Besarnya uang yang beredar di dunia judi online sepertinya menarik perhatian pihak Zynga yang sebelumnya dikenal sebagai penyedia game online di Facebook.
Pada tanggal 2 April 2013 Zynga telah memberi tanda kepada beberapa investor untuk menginvestasikan dana pada proyek terbaru Zynga, yaitu proyek pembuatan sarana Judi Online.
Menurut Chief Officer Funding Zynga, Barry Cottle, Zynga memiliki arah jangka panjang dalam memfasilitasi gamer untuk bermain berbagai macam permainan dengan menggunakan uang real pada berbagai platform di seluruh dunia.
Pada September 2012, Zynga disewa seorang mantan eksekutif senior di 888 Holdings PLC sebagai web base dari beragam game bernuansa gambling. Namun beredar kabar bahwa Zynga mulai mengajukan tawaran untuk menarik investor kelas kakap, salah satunya adalah Bwin.
Sebenarnya dari awal perizinan Zynga harus menunggu anggota parlemen Washington untuk meloloskan peraturan federal tentang online gambling. Jika lisensi ini bisa lolos, Zynga memiliki rencana proyek yang sangat besar untuk mengembangkan roda bisnisnya di pasar Eropa di tahun ini.
Sepertinya manuver yang dilakukan oleh Zynga ini dipicu oleh turunnya jumlah gamer sejak dua tahun lalu pada beberapa game online yang terkoneksi dengan Facebook seperti Farmville, Vampire Wars, Cityville, dan Mafia Wars.
Penurunan ini kemudian berimbas pada penurunan nilai saham pada akhir 2011 yang awalnya bernilai $ 10 menjadi $2,10 per lembar di bulan November.
Game judi online besutan Zynga terbaru ini diberi nama "Zynga Plus Casino" dan "Zynga Plus Poker" dan telah dirilis di situs resminya dan sebagai aplikasi desktop untuk para pejudi di Inggris. Di sini Zynga dapat mengukur minat di kalangan gamer untuk bermain dengan taruhan berdasarkan permainan poker, blackjack dan roulette.