PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meyakini, skutik (skuter matik) garuk tanah pertama di Indonesia ini bisa dijual sepuluh ribu unit sebulan. ”Ini adalah bukti bahwa Yamaha selalu menjadi pionir dan trendsetter. Yamaha X Ride hadir untuk masyarakat yang suka gaya ekstrem dan tampil beda,” ujar Wakil Presiden Direktur Eksekutif YIMM, Dyonisius Beti.
Diluncurkan ke pasaran dalam pilihan tiga varian, standar dibanderol harga Rp 14,4 juta dan yang dilengkapi tiga aksesori (pelindung tangan, tameng udara kecil depan panel instrumen, pelindung knalpot) dihargai Rp 15 juta. Sedangkan Yamaha X-Ride dengan aksesori lengkap dibanderol Rp 16,6 juta.
Layanan istimewa diberikan untuk para pengunjung La Piazza yang langsung memesan X-Ride. Pemesan di hari peluncuran bakal mendapat unit lebih cepat. Produksinya baru dimulai pada bulan Mei. Pertengahan bulan Mei sudah bisa dikirim ke rumah.
Yamaha X-Ride tidak akan gilas Mio
Ada anggapan bahwa Yamaha X-Ride akan memberi efek pada penjualan produk Mio lain seperti Mio Soul GT dan Xeon. Namun anggapan tersebut disangkal oleh pihak Yamaha. Menurut mereka, skutik offroad baru tersebut akan hadir sebagai tren tersendiri."X-Ride tidak akan memakan pasar mereka (Mio lain)," kata Sales Director PT YIMM Sutarya.
PT YIMM sendiri memang optimis bahwa pasar untuk skutik off-road akan menjadi pasar yang bagus mengingat kondisi alam termasuk cuaca juga banjir di sejumlah daerah tidak mudah diterka.
Yamaha X-Ride diyakini akan menciptakan segmen baru. "Potensinya cukup besar," ungkap Yutaka Terada, Direktur Pemasaran Eksekutif PT YIMM.
Postur Yamaha X-Ride sendiri bermesin 4-tak berkapasitas 113,69 cc dengan sistem SOHC 2-katup satu silinder dan berpendingin udara (kipas). Untuk menunjang fungsinya sebagai motor off-road, ia dipasangi ban ukuran depan 70/90-14M/C 34P dan belakang 100/70-14M/C 51P.